Bagaimana DNA mu?

Posted by: achmadzaki on: March 2, 2008

• In: Uncategorized
• 3 Comments

Di SMA dulu mungkin kita belajar DNA Biologi yang membentuk sifat-sifat fisik kita. DNA ini diturunkan dari orang tua kita. Tapi DNA yang akan saya bahas disini bukan DNA itu, melainkan DNA yang lebih penting lagi yaitu DNA kebiasaan dan sikap kita. Ternyata hasil riset membuktinya setiap manusia itu memiliki DNA kebiasaan dan sikap ini (selanjutnya disebut DNA saja).

Berbeda dengan DNA fisik yang ga bisa berubah (karena turunan dari orang tua), DNA ini bisa berubah-ubah. DNA ini akan berubah jika berdekatan dengan DNA lain yang lebih kuat. Contoh saja seperti ini, seorang pekerja Citibank (yang terkenal professional dan handal) umumnya terkenal bagus dan berharga tinggi. Banyak perusahaan di Indonesia menginginkan pekerja dari Citibank. Namun bagaimana jika dia berpindah ke BUMN seperti PLN atau ke departemen-departemen kementrian di Indonesia? Adakah yang jamin DNA Citibank dia masih dan bisa menyelesaikan masalah di Organisasi tersebut? Itu saya sebut dia telah memiliki DNA gaya Citibank. Renald Kasali juga telah melakukan riset tentang hal ini. Ternyata banyak pekerja yang dinilai hebat di perusahaannya dulu tidak bisa berbuat apa-apa di perusahaan yang baru. Bahkan dia cenderung tertular DNA buruk tersebut (telat, tidak disiplin, korupsi, dsb).

Berikut ini saya berikan studi kasus semoga menginspirasi temen-temen jika kelak memimpin sebuah organisasi :
A adalah mahasiswa, dia tinggal di sebuah Asrama. Sebelum masuk asrama dia terkenal rajin, suka ngaji, IPnya 4 terus, aktif organisasi, disiplin, tepat waktu. Kira-kira demikianlah DNA A. Setelah masuk asrama, ternyata DNA A cukup berbeda dengan DNA B yang ada di asrama
tempat dia tinggal sekarang. Banyak mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut suka telat, ga disiplin, suka buang-buang waktu, dll. Apa yang terjadi adalah, adanya toleransi oleh A terhadap segala kebiasaan yang dilakukan sebagian besar di asrama (DNA B). Akibatnya DNA A tertular oleh DNA B yang lebih kuat tadi, dia menjadi pemalas dan deadliner. Apakah mungkin DNA A kembali seperti semula? sangat mungkin sekali. Tentunya jika dia sadar hal itu pasti dia akan berusaha menemukan DNA A kembali di tempat lain dan keluar dari lingkungan asrama tersebut.

Nah, sekarang bagaimanakah DNA anda atau organisasi anda? Apakah berubah terus?…cek dan perhatikan DNA mana saja yang telah masuk dan menulari DNA anda atau organisasi anda? berhati-hatilah…kuncinya tetap konsisten…dan pengendalian diri…